Bantu pekerja informal yang terdampak

Pandemi yang sudah berlangsung sepanjang 1,5 tahun ini mengakibatkan banyaknya masyarakat, tak terkecuali dengan masyarakat pra-sejahtera yang terimbas. Banyak dari mereka tidak hanya kehilangan pekerjaan, tapi juga usaha yang mereka punya tidak dapat berjalan bahkan harus gulung tikar. Belum lagi mereka harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang sangat sulit mereka dapatkan. Pekerjaan sehari-hari mereka kebanyakan buruh harian dan usaha kecil menengah, seperti: buruh konveksi, supir angkutan umum, pemulung, satpam, driver ojek online, buruh cuci gosok, yang hidupnya sangat bergantung pada upah harian atau usaha yang mereka lakukan yang hasilnya tidak menentu mereka dapatkan, sehingga akhirnya merekapun menderita kelaparan karena telah kehilangan mata pencaharian.

Kebijakan pemerintah mengenai pembatasan juga membuat mereka sulit untuk bergerak mencari alternatif pekerjaan/usaha lain, karena sepanjang pembatasan ini berlaku, mereka tidak bisa melakukan kegiatan ekonomi apapun. Padahal kebutuhan hidup selain pangan pun terus berjalan.

Sebagai orang percaya, kita hadir untuk meringankan hidup mereka dengan berkontribusi bagi keluarga-keluarga yang terdampak.

Mari, bantu beri makanan para pekerja informal yang kelaparan!